PLC (Programmable Logic Controller) merupakan perangkat yang digunakan untuk mengontrol dan mengatur sistem otomatis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Ada dua jenis PLC yang sering digunakan, yaitu PLC modular dan PLC compact. Berikut ini adalah perbedaan antara kedua jenis PLC tersebut:
- Desain: PLC modular memiliki desain yang terdiri dari beberapa bagian yang dapat dipasang dan dilepas sesuai kebutuhan. Sedangkan PLC compact memiliki desain yang terdiri dari satu bagian yang terintegrasi dan tidak dapat dipisahkan.
- Kompatibilitas: PLC modular lebih mudah dikonfigurasi dan dapat digunakan dengan berbagai jenis input dan output, sehingga lebih fleksibel dibandingkan dengan PLC compact. PLC compact hanya dapat digunakan dengan input dan output yang telah ditentukan pada saat pembelian.
- Ukuran: PLC modular biasanya lebih besar dibandingkan dengan PLC compact karena terdiri dari beberapa bagian yang dipasang secara terpisah. Sedangkan PLC compact biasanya lebih kecil karena terdiri dari satu bagian yang terintegrasi.
- Harga: PLC modular biasanya lebih mahal dibandingkan dengan PLC compact karena memiliki fitur yang lebih lengkap dan fleksibel. Sedangkan PLC compact biasanya lebih murah karena memiliki fitur yang lebih terbatas.
- Aplikasi: PLC modular cocok digunakan pada sistem otomatis yang membutuhkan konfigurasi yang lebih fleksibel dan dapat diubah sesuai kebutuhan. Sedangkan PLC compact cocok digunakan pada sistem otomatis yang membutuhkan konfigurasi yang lebih sederhana dan tidak perlu diubah-ubah.
Dengan demikian, perbedaan utama antara PLC modular dan PLC compact adalah desain, kompatibilitas, ukuran, harga, dan aplikasi. Pemilihan jenis PLC yang tepat tergantung pada kebutuhan sistem otomatis yang akan dikontrol.